Lika-Liku Perkembangan Teknologi di Indonesia
source image : medicine.llu.edu |
Di zaman teknologi ini, teknologi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dunia. Manusia sangat bergantung pada teknologi.Teknologi tidak hanya digunakan oleh orang dewasa saja, namun anak-anak sudah bisa menggunakan teknologi. Tidak jarang anak lebih 'jago' teknologi ketimbang orangtuanya.
Indonesia, sebagai salahsatu negara berkembang dipandang oleh negara dunia belum terlalu maju dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, sebenarnya Ilmu Pengetahuan dan teknologi Indonesia cukup maju, namun belum mencakup ke seluruh wilayah Indonesia. Hanya kota-kota besar saja yang memiliki teknologi yang bisa dibilang maju.
Contoh terpurukya teknologi di Indonesia adalah kecepatan internet. Kecepatan internet di Indonesia adalah yang terburuk di dunia, atau yang lebih baik lagi kecepatan internet di Indonesia adalah yang terburuk nomor 2 di dunia. Mengapa hal ini bisa terjadi?Hal ini dikarenakan kondisi ekologis Indonesia yang berbeda dari negara lain. Indonesia memiliki dataran tinggi, pantai, lautan, ombak yang besar, gunung-gunung, dan sebagainya yang membuat pemerataan internet di Indonesia terhambat. Selain itu, pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia juga masih belum merata. Hal ini menyebabkan sulitnya koneksi internet di wilayah Indonesia.
Meskipun Indonesia belum maju mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak sedikit orang Indonesia yang berkiprah di dunia internasional mengenai teknologi. Contohnya bapak Prof. Dr. Khairul Anwar, ia adalah penemu jaringan 4G di Jepang. Namun, sayangnya meskipun teknologi 4G ditemukan orang Indonesia, saat itu Indonesia belum mengguakan teknologi 4G
Semoga untuk ke depannya, pemerintah Indonesia lebih prihatin tentang perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia. Lebih tanggap terhadap orang-orang jenius agar dapat bermanfaat bagi Bangsa Indonesia. Bukannya mempermasalahkan masalah-masalah yang tidak berujung yang mengakibatkan kita, bangsa Indonesia terjajah oleh bangsa lain dengan cara 'halus' yakni memonopoli pasar Indonesia.
ko backlinknya ke dumetschool semua, jangan-jangan artikel copasan thu..?
ReplyDeletemaaf kak, sebenarnya artikel tersebut sebelumnya diikutkan lomba Blog Dumet School. Terima Kasih :)
DeleteIni pernah dibahas di channelnya kok bisa kan?
ReplyDelete